Media Masyarakat Tentang Pengenalan Informasi Seputar Burung Kicau, Atau Hewan Peliharaan Dalam Perawatan, Penangkaran, dan Penyembuhan Penyakit.

Cara Paling Tepat Membedakan Jenis Kelamin Lovebird Anakan Dan Dewasa

Artikel terkait : Cara Paling Tepat Membedakan Jenis Kelamin Lovebird Anakan Dan Dewasa

Mengetahui jenis kelamin burung lovebird yang kita pelihara memang sangat penting, selain untuk bekal beternak maupun untuk dirawat sebagai bahan perlomba'an. Banyak orang yang memiliki cara sendiri untu membedakan jenis kelamin pada burung lovebird kacamata, karena banyak perbedaan dan pendapat tentang ciri khusus untuk membedakan burung cinta tersebut. Pada dasarnya kelompok Lovebird kacamata (Lb Klep) perbedaan jenis kelaminnya tidak konsisten. Dan yang paling susah adalah pada saat umur lovebird masih menginjak anakan, karena bentuk tubuh belum terlihat secara signifikan.  (Baca juga : Cara Memilih Lovebird Paud Yang Prospek Ngekek Panjang)

Disini kami akan memberikan contoh dan ciri perbedaan jenis kelamin lovebird paling menyolok, sehingga bisa menjadi patokan rekan - rekan koran burung.

Cara yang digunakan membedakan kelamin pada lovebird sebagai berikut :

1. Bentuk Pangkal Paruh
Bentuk Paruh Lovebird Jantan dan Betina
Lovebird jantan memiliki bentuk pangkal paruh (garis putih pada paruh lovebird) yang lancip sedangkan betina tumpul. Silahkan perhatikan pada gambar diatas agar lebih jelas dan paham.


2.Bentuk Ujung Sayap Saat Bertengger
Bentuk Ujung Sayap Pada Lovebird
Saat bertengger burung lovebird akan menutup sayapnya, perhatikan ujung sayap burung tersebut jika burung jantan ujung sayapnya akan menyilang rapat sedangkan betina ujung sayapnya tidak saling ketemu/tidak menyilang. Cara ini dapat dilihat pada saat burung sedang posisi tenang dan diam. Silahkan perhatikan pada gambar diatas agar lebih jelas dan paham. (Baca juga: Cara Memilih, Merawat, Dan Kendala Lovebird Kekek-an Dari Paud Sampai Kontesan)


3.Perbedaan Bentuk Tubuh/Body
Body Lovebird Betina Lebih Besar Daripada Jantan
Lovebird betina memiliki ukuran tubuh yang lebih besar, gempal, dan lebih berat jika dipegang sedang jantan cenderung memiliki tubuh yang kecil dan jika dipegang lebih enteng bobotnya. Kepala Lovebird jantan juga berbentuk cepak/kotak, sedangkan betina berbentuk melengkung/cekung. Untuk dapat membedakan harus ada beberapa burung untuk dibedakan, misal pada kandang ternak atau ombyokan. (Baca juga: Perbedaan Warna Lovebird Biru Cobalt, Biru Mangsi, Violet SF, Violet DF, Violet DDF)


4.Bentuk Tulang Supit
Bentuk Tulang Supit Lovebird
Pada Lovebird jantan, jarak antar dua tulang supit/pubis akan terasa menyempit, keras, dan runcing jika diraba. Untuk lovebird betina, tulang pubisnya lebih elastis, dan empuk dan jarak antar kedua tulang pubis tersebut lebih lebar, kira-kira seukuran jari tangan manusia. cara ini akan sangat akurat ketika lovebird telah masuk umur dewasa atau siap kawin. untuk yang anakan masih dalam tahap prediksi, dikarenakan ada anakan lovebird jantan yang berumur 2 bulan tulang supitnya lebar dan keras begitu sebaliknya pada betina.


5.Perilaku Ketika Lovebird Over Birahi
Lovebird Mbebeki Dan Kawin Tangkringan
Perilaku diatas adalah ketika lovebird sedang mengalami birahi tinggi atau over birahi, dimana sang betina akan mbebek'i atau ngapal dan sang jantan ngawin pangkringan/tangkringan. Tapi bukan berarti hal ini bisa disimpulkan bahwa hanya lovebird betina yang mbebeki atau hanya lovebird jantan yang kawin tangkringan, ada juga betina yang kawin tangkringan dan jantan yang mbebeki. Perilaku ini tidak bisa dinyatakan 100% teori tepat dikarenakan kembali ke statement awal, lovebird sangat labil dalam perbedaan jeni kelamin.


6.Bentuk Vent/Kloaka/Lubang Anus
Bentuk Kloaka/Vent Pada Lovebird Umur 2 Minggu
Ini adalah Metode paling baru dalam menentukan jenis kelamin burung lovebird. Metode ini bisa di lakukan ketika umur burung lovebird masih menginjak 2 minggu atau 14 hari. Seperti yang terlihat pada gambar diatas, lovebird jantan memiliki kloaka yang lebih panjang daripada lovebird betina. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat pada gambar.


7.Test DNA (Paling Akurat)
Test DNA Pada Lovebird
Menentukan jenis kelamin burung terutama pada burung-burung muda yang kurang dari 6 bulan kadang dirasa sulit. Tanpa mengetahui apakah burung Anda jantan dan betina sulit untuk menjualnya pada usia muda. Biasanya kita menjual lebih banyak jantan daripada betina dan tentunya dengan harga yang berbeda pula. Ada teknik baru yang dapat menentukan jenis kelamin burung menggunakan DNA dari bulu! Keakuratan teknik ini tentu sangat tinggi, sampai mencapai 99%.
Bagaimana cara kerjanya?
DNA adalah singkatan dari Deoxyribo Nucleic Acid. Ini kode genetik dari burung dan sama di setiap sel di seluruh burung. DNA ini berbeda pada laki-laki dan perempuan. Tes DNA menggunakan enzim yang spesifik untuk dapat menampilkan untai DNA. DNA pada titik-titik yang berbeda pada laki-laki daripada perempuan dan menghasilkan fragements DNA dari ukuran berbeda yang spesifik dari tiap jenis kelamin. DNA terfragmentasi diperkuat dengan PCR (yang hanya membuat lebih banyak DNA yang sama - yang diperlukan sehingga Anda dapat melihat DNA) dan kemudian dijalankan melalui gel agarosa (elektroforesis) yang memisahkan DNA berdasarkan ukurannya. Fragmen yang berbeda dilihat sebagai band.
Dalam tes ini mudah untuk menentukan jantan dari betina. Kecuali jika sampel darah terkontaminasi darah lain atau kotoran, penentuan jenis kelamin pada teknik DNA ini sangatlah akurat.
Anda bisa ke laboratorium untuk pengecekan DNA tapi tentunya dengan biaya yang lebih mahal karena ke-akuratannya bisa mencapai 99%

Itulah beberapa cara membedakan jenis kelamin pada Lovebird yang paling bagus mendekati akurat, adapun cara lainnya dalam sexing lovebird tetapi masih jauh dari kata akurat seperti membedakan dari cara bertengger, bentuk lubang hidung, bentuk ekor, dengan gerakan pendulum dan lainnya pada sexing lovebird.

Terimakasih semoga bermanfaat.
Tetap jadikan Koran Burung inspirasi Kicau Mania Indonesia.

Artikel Koran Burung Lainnya :

1 komentar:

Copyright © 2018 Koran Burung | Design by Koran Burung